sejak saat itu…
semenjak mentari kebahagiaan tenggelam…
kemana aku mencari-cari…
entah siapa yang telah ingkar janji…
entah siapa yang telah mendustai…
kemana aku mencari jawaban…
tak ada seorang pun yang senang menunggu..
menanti sebuah jawaban…
cintaku tak akan redup kepadamu..
cintaku adalah hati yang terbelah..
itulah hatimu..
itulah dirimu yang ada diujung mahkota impianku…
adalah namamu yang setiap kali aku sebut mengundang air mata…
cintaku takkan redup melatiku…
dimana saat ini kau memegang cintaku…
dimana saat ini sering kau tengadahkan namaku…
batinku bergetar kasihku…
batinku tak mampu dan tak sanggup…
kau dimana…
kegelisahan ini begitu mengerikan
dalam ketidak berdayaan ini aku meminta kau kembali…
tapi mungkinkah….
terciptakah….
tuhan berikanlah kekuatan…
ketidak berdayaanku membuat ku melihat kematian adalah keindahan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar