Selam dalamnya air mataku
Berisyaratkan sebuah tangisan
Satu detingan ialah satu goresan
Dari luka yang terus menunggu
Mengertilah dari lubuk hati
Aku menunggu dengan pisau belati
Yang suatu saat nanti akan berlari
Menusuk ke dalam hati
Sikapmu ialah cambukan di jiwa
Yang mendalam menjatuhkan raga
Meneteskan keringat darah
Menopong dengan berjuta harapan
Hanya satu mimpi berharap nyata
Hentikan derasnya air mata
Berikanlah suara terindah
Untuk menutup luka di jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar