Kenapa kontroversi? Ibarat gula Kateda bisa menjadi gula bagi seseorang untuk menghasilkan uang, keunikan ilmu dan teknik yang dimiliki Kateda adalah sang pemikatnya.
Ilmu dan teknik Kateda adalah murni teknik pernapasan yang digabungkan dengan metode pengendalian otot yang menghasilkan tenaga yang terkadang tidak masuk di akal yang disebut dengan Tenaga Dasar atau Tenaga Inti.
Kenapa tidak masuk akal? bagi orang awam menerima hantaman benda keras di ulu hati (solar plexus) bisa berarti kematian orang tersebut, tapi tidak di Kateda, Tuhan Maha Baik telah memberikan anugrah berupa teknik pernapasan Kateda untuk siapa saja yang mau belajar agar dapat menerima hantaman benda keras di ulu hati dan bahkan di kepala, dada, punggung, kaki, tangan, rusuk, dan bagian lainnya.
Apalagi yang membuat Kateda menarik? Kateda adalah beladiri yang terlihat keras karena pada tahap tertentu siswa nya harus menerima hantaman benda keras entah itu tangan, kaki ataupun batu bata dan balok kayu. Namun tujuan dari itu semua bisa dibilang hampir meleset dari tebakan banyak orang yang menebak latihan Kateda untuk menjadi Kuat, tujuan sebenarnya adalah menciptakan kedamaian diri dimana seseorang bisa menekan sifat agresi dalam dirinya.
Satu lagi daya tariknya! Kateda hanya memiliki 30 jurus singkat yang mudah dihafal, sederhana namun efektif dalam keadaan terdesak karena gerakan-gerakan dalam jurus tersebut adalah dasar dalam bela diri.
Soal kontroversi! Di beberapa negara Kateda seolah memiliki "TAGS" sebagai beladiri kategori blacklist atau bullshit, tapi bagi siswa yang mempelajari Kateda hal ini hanyalah sebuah upaya untuk menjatuhkan "daya tarik Kateda" tadi agar beladiri yang ada tidak kehilangan murid dan calon murid. Bahkan beberapa orang memanfaatkan nama Kateda untuk membuka perguruan beladiri yang tujuannya untuk meraup keuntungan. Dan lebih parahnya lagi beberapa perguruan Kateda yang benar2 mengajarkan Ilmu kateda memilih mengganti nama Beladiri nya menjadi nama lain.
Well....its all about one martial arts.....here it is KATEDA.
Kateda berasal dari Indonesia, di negara lain berubah nama menjadi Nearu, KIXA, SINDO, Kateda-Ryu, dan banyak lagi. Timbul pertanyaan mengapa induk beladiri Kateda tidak gerah dengan pergantian nama2 tersebut....kembali ke tujuan dari Kateda itu sendiri.
Tujuan KATEDA adalah pencapaian kedamaian dalam diri orang yang mempelajari nya, ilmu ini ditujukan untuk menciptakan kedamaian di dunia ini. Dengan maksud bila semua orang mempelajari KATEDA maka sifat negatif seperti ketakutan dan agresi bisa di tekan atau bahkan dihilangkan maka tidak ada yang membuat ketidak teraturan di dunia ini.
Salam Damai.